Hari Burung Pantai Sedunia

Hari Burung Pantai Sedunia atau World Shorebird’s Day adalah pengamatan dan perhitungan serempak burung pantai di seluruh dunia yang akan dilakukan pada 6 September 2014. Diinisiasi oleh György Szimuly, seorang pemerhari konservasi dari Hungaria. Kegiatan ini adalah kegiatan pertama di dunia untuk memberi pengetahuan dan penyadartahuan masyarakat akan pentingnya menjaga habitat burung migrasi terutama burung pantai.   Mengapa kegiatan ini sangat penting? untuk melakukan pelestarian dan perlindungan terhadap burung pantai dan habitatnya, kita harus mengetahui jenis, jumlah individu dan lokasi migrasi yang ada di dunia. Diperlukan data yang pasti tanpa harus menebak jumlah burung yang ada dunia. Hasil dari perhitungan ini dapat melihat jumlah individu yang ada di dunia serta menentukan kategori jenis yang terancam atau tidak. 551309_10151549600486168_1153310014_n   Saat ini ada 337 lokasi di seluruh dunia yang didaftarkan sebagai lokasi pengamatan atau lokasi penghitungan. Di Indonesia, 10 lokasi mengikuti kegiatan besar ini, antara lain di Jawa tercatat 3 lokasi, seperti; Wonorejo, Surabaya; Pantai Trisik, Yogyakarta; Muara gembong, Bekasi; Sumatera 1 lokasi; Bagan Percut, Medan; Bali 1 lokasi di Pulau Serangan; Nusa Tenggara Timur 1 lokasi di Teluk Kupang; Kalimantan tercatat 1 lokasi: Ketapang, Kalimantan Barat; Sulawesi 3 lokasi Pohowatu, Gorontalo, dan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone.   Kegiatan ini bersifat sukarela dan bisa di ikuti siapa saja baik individu atau organisasi. World Shorebird’s Day saat ini bekerja sama dangan Swarovski optic, Manomet, eBird, Cornell, Wader Quest, WHSRN/Western Hemisphere Shorebird Reserve Network dan BPI/Burung Pantai Indonesia. Foto: Iwan Londo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *