Konferensi Nasional Peneliti dan Pemerhati Burung di Indonesia II

KONFERENSI BURUNG

Saat ini ketersediaan dan kualitas data keanekaragaman hayati masih belum menggembirakan, sedangkan tekanan terhadap keanekaragaman hayati di Indonesia tidak menunjukkan titik surut. Padahal pengelolaan keanekaragaman hayati memerlukan berbagai data yang baik. Untuk memperbaiki kondisi tersebut, khususnya untuk konservasi burung, pada tahun 2015 telah diselenggarakan Konferensi Nasional Ekologi dan Konservasi di Indonesia, di Bogor. Sedikitnya 300 orang hadir pada konferensi tersebut yang terbagi dalam enam pembicara sesi umum dari para peneliti senior dan 75 judul makalah dipresentasikan secara paralel dalam sesi simposium.

Kondisi tersebut mengindikasikan bahwa sebenarnya sudah cukup banyak penelitian-penelitian tentang burung telah dilakukan di Indonesia. Beberapa diantaranya bisa jadi masih tersimpan atau distribusinya terbatas. Oleh karena itu konferensi semacam ini sangat penting dan pada akhir konferensi disepakati menjadi kegiatan rutin tahunan.

Konferensi yang kedua ini dimaksudkan untuk melanjutkan ajang tukar menukar informasi tentang penelitian burung di Indonesia, dan meningkatkan jejaring yang telah terbentuk di antara para peneliti dan pemerhati burung. Tujuan utama konferensi ini adalah mendorong dan meningkatkan peran generasi muda dalam penelitian dan konservasi burung di Indonesia. Mayoritas peserta konferensi pertama adalah pengamat dan peneliti muda. Oleh karena itu pada konferensi kedua ini para pemerhati dan peneliti burung dari generasi muda akan lebih banyak diberi peran. Konferensi ini merupakan bentuk dukungan para pemerhati dan peneliti terhadap konservasi burung dan untuk pengembangan ilmu pengetahuan tentang burung (ornitologi) di Indonesia.

PENYELENGGARA:

Konferensi ini diselenggarakan oleh Fakultas Teknobiologi Universitas Atma Jaya Yogyakarta, bekerja sama dengan Paguyuban Pengamat Burung Jogyakarta, Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Institut Pertanian Bogor; Burung Indonesia, P2B-LIPI, Raptor Indonesia (RAIN), Asian Raptor Research and Conservation Network (ARRCN), Indonesian Ornithologists’ Union, Indonesia Hornbill Conservation Society (IHCS), Departemen Biologi Fakultas MIPA Universitas Pajajaran, Burung Nusantara.

POSTER:
Selain presentasi di dlam simposium (oral presentation) peserta dapat mempresentasikan hasil penelitiannya dalam bentuk poster.
Abstrak diterima panitia paling lambat tanggal 15 Januari 2016 dan pengumuman abstrak yang diterima pada 31 Januari 2016.

BIAYA
Biaya penyelenggaraan akan berasal dari setiap anggota penyelenggara, biaya registrasi dan sponsor. Sponsor dapat memberikan dana secara langsung untuk penyelenggaraan maupun mendanai biaya registrasi dan transportasi/akomodasi peserta mahasiswa.

Informasi lebih lengkap dapat dilihat pada : http://ftb.uajy.ac.id/konferensiburung2/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *